Thursday, July 4, 2013

Daging Bebek Gurih Tanpa Bau Amis? Mudah Saja!

Raozen

Daging bebek bisa menjadi salah satu pilihan kreasi masakan Anda selain dari daging ayam. Daging bebek merupakan salah satu unggas yang dagingnya hampir mirip red meat, hal inilah yang menyebabkan rasa daging bebek lebih gurih dibanding olahan daging unggas lainnya. Tetapi karena lapisan lemaknya yang lebih tebal membuat daging bebek memiliki aroma bau amis yang lebih tajam serta kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi.


Diperlukan cara khusus dalam pengolahan daging bebek agar didapatkan kreasi olahan daging bebek yang gurih tanpa bau amis dan lemak serta rendah kolesterol. Yuk, simak tips berikut :

  • Pilih bebek yang berusia antara 3-4 bulan agar didapat daging yang berkualitas. Bebek yang terlalu tua akan memiliki tekstur daging yang keras dan alot serta berbau amis yang lebih kuat.
  • Penyebab utama bau amis yang kuat pada daging bebek adalah lapisan lemaknya yang tebal yang terdapat pada bagian pantatnya. Buang bagian pantat bebek dan jangan disertakan pada proses pemasakan.
  • Pastikan bebek telah dicuci bersih dan bulu-bulunya telah hilang.
  • Rebus daging bebek dengan metode slow cooking, yaitu merebus daging bebek dengan air selama 2-3 jam dengan menggunakan api kecil sampai lemak-lemaknya keluar. Metode ini bermanfaat untuk menghilangkan kandungan lemak pada daging bebek.
  • Gunakan rempah-rempah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, serta rempah lainnya pada saat proses merebus agar bau amisnya dapat berkurang. Namun, sebagai catatan hal ini dapat mempengaruhi ciri khas rasa dari daging bebek.

Setelah proses di atas, Anda dapat membumbui daging bebek sesuai selera. Untuk lebih praktis, Anda dapat menggunakan Raozen bumbu dalam kemasan. Jika Anda ingin memanggang daging bebek dan untuk mendapatkan kulit bebek yang garing dan renyah, oleskan campuran madu dan jeruk manis pada saat proses pemanggangan.

Selamat mencoba. (DH)

No comments:

Post a Comment