Tuesday, September 23, 2014

Makanan Khas dari Tanah Priyangan

Hari Rabu, digunakan Pemerintah Kota Bandung untuk melestarikan budaya Sunda dengan membuat program #ReboNyunda, dimana orang-orang diajak untuk menggunakan bahasa, atribut dal hal lainnya yang berhubungan dengan budaya Sunda. Untuk itu, Raozen sangat mendukung program tersebut demi terjaganya kelestarian budaya-budaya yang ada di Indonesia, salah satunya budaya Sunda. Demi mendukung program tersebut, Raozen akan membahas 10 menumakanan yang jadi khasnya masyarakat Sunda.
Karedok. Makanan ini mirip dengan salad yang sering dikonsumsi orang-orang Barat. Makanan ini sangat cocok bagi vegetarian karena komposisinya terdiri dari sayuran-sayuran yang disiram dengan saus kacang. Melihat komposisinya, makanan khas Sunda ini bisa menyehatkan bagi penikmatnya.
Surabi. Makanan ini berbahan utama tepung beras yang ditaburi garam dan parutan kelapa lalu di beri sedikit oncom di atasnya. Menyaksikan pengolahannya akan membawa anda merasakan nuansa budaya yang kuat karena pembuatannya yang menggunakan kayu bakar dan tanah liat sebagai cetakannya. Di era modern ini, panganan yang nikmat disantap di pagi hari itu di beri varian rasa seperti keju, coklat, sampai selai buah-buahan.
Comro. Nama ini merupakan singkatan dari isinya, yaitu Oncom di Jero atau Oncom di Dalam. Maksudnya, makanan ini berisikan oncom yang dilapisi bahan hasil parutan singkong dan dibentuk menjadi bulat lalu di goreng. Makanan ini sangat enak disantap di saat masih panas.
Misro. Makanan ini sering disebut pasangannya Comro. Hal ini karena misro memiliki tampilan dan bahan yang nyaris sama dengan comro. Hanya yang membedakannya adalah isinya dimana misro diisi dengan gula merah. Oleh karena itulah dinamai Misro yang berarti Amis di Jero/Manis di Dalam.
Timbel. Diantara makanan di atas, Timbel adalah makanan yang paling mendekati 4 sehat 5 sempurna. Biasanya timbel berisi nasi putih yang di balut daun pisang, ayam goreng, tempe, dan tahu goreng, lalapan, sambel, samapi kerupuk. Rasanya juga sangat kaya karena dibuat dengan berbagai rempah-rempah, namun biasanya didominasi oleh rasa gurih dan pedas.
Peuyeum. Dalam bahasa Indonesia makanan ini disebut Tape. Terbuat dari singkong yang difermentasi dengan memberi ragi. Masyarakat sering menjadikannya oleh-oleh. Ada pula yang memelesetkannya menjadi peuyeumpuan/perempuan karena tanah Sunda juga memiliki ciri khas wanitanya yang cantik alami.
Colenak. Makanan ini berbahan tape yang dibakar. Lalu diatasya disiram dengan saus yang terbuat dari campuran parutan kelapa dan gula merah. Makanan menghasilkan citarasa yang manis dan enak, sehingga diberi nama Colenak, singkatan dari dococol enak.
Gepuk. Mungkin ini adalah jenis maknan Sunda yang paling mahal karena dibuat dari dagig sapi. Cara memnuatnya adalah direbus, dipotong searah dengan ukuran sekitar 4x4 cm, dipipihkan, lalu di rebus kembali di dalam bumbu campuran rempah-rempah yang didominasi rasa manis dan gurih.Setelah bumbu meresap barulah digoreng hingga matang.
Cireng. Namanya diambil dari bahan pembuatnya, yaitu aci (tepung kanji) yang di goreng. Adonan tepung kanji dicampur dengan aneka bumbu lainnya hingga menghasilkan rasa yang gurih. Makanan ini sangat nikmat dinikmati saat panas di suhu Bandung yang dingin.

Batagor. Lagi-lagi namanya diambil dari bahan yang digunakan, yaitu baso tahu yang digoreng. Tahu biasanya dilapisi adonan tepung yang sudah dicampur bumbu. Makanan ini sangat enak disajikan bersama saus kacang.


Dapatkan Peluang Usaha Bersama Raozen

Baca juga:

No comments:

Post a Comment