Hari Rabu, digunakan Pemerintah Kota Bandung untuk
melestarikan budaya Sunda dengan membuat program #ReboNyunda, dimana
orang-orang diajak untuk menggunakan bahasa, atribut dal hal lainnya yang
berhubungan dengan budaya Sunda. Untuk itu, Raozen sangat mendukung program
tersebut demi terjaganya kelestarian budaya-budaya yang ada di Indonesia, salah
satunya budaya Sunda. Demi mendukung program tersebut, Raozen akan membahas 10 menumakanan yang jadi khasnya masyarakat Sunda.
Karedok. Makanan ini mirip dengan salad yang sering
dikonsumsi orang-orang Barat. Makanan ini sangat cocok bagi vegetarian karena
komposisinya terdiri dari sayuran-sayuran yang disiram dengan saus kacang.
Melihat komposisinya, makanan khas Sunda ini bisa menyehatkan bagi penikmatnya.
Surabi. Makanan ini berbahan utama tepung beras yang
ditaburi garam dan parutan kelapa lalu di beri sedikit oncom di atasnya.
Menyaksikan pengolahannya akan membawa anda merasakan nuansa budaya yang kuat karena
pembuatannya yang menggunakan kayu bakar dan tanah liat sebagai cetakannya. Di
era modern ini, panganan yang nikmat disantap di pagi hari itu di beri varian
rasa seperti keju, coklat, sampai selai buah-buahan.
Comro. Nama ini merupakan singkatan dari isinya, yaitu Oncom
di Jero atau Oncom di Dalam. Maksudnya, makanan ini berisikan oncom yang
dilapisi bahan hasil parutan singkong dan dibentuk menjadi bulat lalu di
goreng. Makanan ini sangat enak disantap di saat masih panas.
Misro. Makanan ini sering disebut pasangannya Comro. Hal ini
karena misro memiliki tampilan dan bahan yang nyaris sama dengan comro. Hanya
yang membedakannya adalah isinya dimana misro diisi dengan gula merah. Oleh
karena itulah dinamai Misro yang berarti Amis di Jero/Manis di Dalam.
Timbel. Diantara makanan di atas, Timbel adalah makanan yang
paling mendekati 4 sehat 5 sempurna. Biasanya timbel berisi nasi putih yang di
balut daun pisang, ayam goreng, tempe, dan tahu goreng, lalapan, sambel, samapi
kerupuk. Rasanya juga sangat kaya karena dibuat dengan berbagai rempah-rempah,
namun biasanya didominasi oleh rasa gurih dan pedas.
Peuyeum. Dalam bahasa Indonesia makanan ini disebut Tape.
Terbuat dari singkong yang difermentasi dengan memberi ragi. Masyarakat sering
menjadikannya oleh-oleh. Ada pula yang memelesetkannya menjadi
peuyeumpuan/perempuan karena tanah Sunda juga memiliki ciri khas wanitanya yang
cantik alami.
Colenak. Makanan ini berbahan tape yang dibakar. Lalu
diatasya disiram dengan saus yang terbuat dari campuran parutan kelapa dan gula
merah. Makanan menghasilkan citarasa yang manis dan enak, sehingga diberi nama
Colenak, singkatan dari dococol enak.
Gepuk. Mungkin ini adalah jenis maknan Sunda yang paling
mahal karena dibuat dari dagig sapi. Cara memnuatnya adalah direbus, dipotong
searah dengan ukuran sekitar 4x4 cm, dipipihkan, lalu di rebus kembali di dalam
bumbu campuran rempah-rempah yang didominasi rasa manis dan gurih.Setelah bumbu
meresap barulah digoreng hingga matang.
Cireng. Namanya diambil dari bahan pembuatnya, yaitu aci
(tepung kanji) yang di goreng. Adonan tepung kanji dicampur dengan aneka bumbu
lainnya hingga menghasilkan rasa yang gurih. Makanan ini sangat nikmat
dinikmati saat panas di suhu Bandung yang dingin.
Batagor. Lagi-lagi namanya diambil dari bahan yang
digunakan, yaitu baso tahu yang digoreng. Tahu biasanya dilapisi adonan tepung
yang sudah dicampur bumbu. Makanan ini sangat enak disajikan bersama saus
kacang.
Dapatkan Peluang Usaha Bersama Raozen
Baca juga:
No comments:
Post a Comment