Wednesday, October 15, 2014

Tips Bagi Pecinta Makanan Jamur

Jamur menjadi makanan favorit banyak kalangan. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa banyak yang memilih jamur ke dalam top recommended menu untuk disantap. Namun, tidak sedikit yang konsumen jamur yang kecewa terhadap jamur yang dimakannya karena kualitas jamur mulai dari rasa hingga tekstur yang kurang baik. Untuk itu, Raozen sebagai produsen makanan merasa peru membagikan info mengenai cara memilih, menyimpan, memasak, hingga menyantap jamur yang paling baik. Berikut rangkuman yang telah Raozen ambil dari berbagai sumber.
Memilih
Jika anda pecinta jamur namun tidak bisa membedakan jenis jamur yang beracun atau tidak, lebih baik membelinya di pasar atau supermarket karena bisa dipastikan kalau jamur yang dijual disana bukanlah yang beracun. Saat akan membeli, pastikan memilih jamur yang segar. Ciri-cirinya memiliki warna dan tekstur yang belum berubah dengan kondisi jamur sebelum dipanen. Pastikan juga jika jamur yang dijual masih dalam keadaan menempel dengan tudung jamur.
Menyimpan
Olahlah langsung jamur setelah dibeli. Namun bila tidak bisa segera atau terdapat sisa jamur yang belum terolah, cara terbaik untuk menyimpannya adalah dalan suhu dingin lemari es. Namun jangan simpan jamur begitu saja. Bungkuslah jamur dengan kantong kertas dan beri alas antara kantong tersebut dengan alas/dinding kulkas karena biasanya suhu pada alas/dinding kulkas lebih dingin. Simpanlah pada kulkas yang paling bawah agar tidak terlalu dekat dengan sumber dingin.
Mengolah
Dipasaran, jamur dijual dalam 2 jenis yaitu jamur segar dan jamur kering. Bila membeli jamur segar cara mengolah terbaiknya adalah dengan tidak mencucinya sebelum dimasak. Anda bisa menggunakan kuas khusus untuk membersihkan kotoran yang ada pada jamur. Celupkan kuas itu pada campuran air besih dan perasan jeruk nipis, lalu goreskan pada permukaan jamur. Bila anda tidak ingin segera mengiolahnya, jangan potong jamur untuk menjaga kesegarannya. Selain itu memasaknya juga tidak menggunakan suhu yang terlalu panas karena akan merusak tekstur dan mengurangi kandungan gizinya.  Gunakan juga mentega atau minyak jaitun bila jamur diolah dengan memasaknya karena jamur memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Bila anda memilih jamur kering, rendamlah jamur di dalam air hangat selama 15 menit untuk membuang bau dan kotorannya juga membuatnya menjadi lebih segar. Lakukan perendaman selama 2 kali untuk hasil yang lebih baik. Saat memilih jamur kering, pastikan jamur terbungkus dalam kemasan yang terjaga kualitasnya.
Setelah diolah, pastikan anda langsung menyantapnya dalam keadaan fresh from the oven. Dengan ini, citarasa yang dihasilkan jamur dengan teknik pengolahan yang ada gunakan tetap terjaga.

Sekian tips mengenai jamur dari Raozen. Semoga bermanfaat bagi para pecinta jamur J


Dapatkan Peluang Usaha Bersama Sajian Sambara
Baca juga:

No comments:

Post a Comment