raozen sambara |
Secara garis besar bagian daging terbagi menjadi dua, daging
bagian luar dan daging bagian dalam (jeroan). Contoh jeroan adalah seperti iso, babat, ati ampela,
limpa, dan sebagainya. Cara pengolahan daging bagian luar berbeda dengan
jeroan. Pada intinya, jangan mengolah daging bagian luar dengan jeroan secara
bersamaan.
Jeroan, terutama pada kambing biasanya menimbulkan bau yang tidak
sedap. Tidak perlu khawatir, karena jika tahu cara mengolahnya
justru akan menciptakan kreasi masakan yang enak. Kunci kelezatan memasak
jeroan adalah pada tehnik pencuciannya, jika tidak bersih maka akan menimbulkan
bau pada masakan.
Jeroan harus dicuci bersih sebelum diolah, bahkan jika perlu
berulang-ulang. Untuk menghilangkan bau tidak sedap dan agar jeroan lebih
empuk, rebus jeroan dalam air mendidih. Ulangi terus proses perebusan sampai
dengan busa pada air hilang, tambahkan juga rempah-rempah seperti kunyit, jahe
atau daun salam agar jeroan lebih beraroma sedap.
Setelah jeroan empuk barulah jeroan bisa diolah menjadi
masakan. Siapkan raozen bumbu jeroan (ukuran 100gr), 500 gr jeroan sapi yang
telah empuk dan dibersihkan, dan 1,5 liter air. Masukkan air dan bumbu pada
wajan sambil dipanaskan sampai mendidih. Masukkan jeroan dan masak +/- 90 menit
atau sampai bumbu mengental (dengan api sedang).
Matikan api lalu diamkan selama 10 menit, angkat dan jeroan
siap untuk digoreng. Raozen bumbu jeroan terbuat dari bahan-bahan segar alami,
sehingga rasa tetap terjaga. Informasi lengkap tentang Raozen tinggal klik website kami di www.raozen.sajiansambara.com . Selamat mencoba. (DH)
No comments:
Post a Comment