Thursday, March 21, 2013

Lezat dan Praktis Memasak Jeroan


raozen sambara

Secara garis besar bagian daging terbagi menjadi dua, daging bagian luar dan daging bagian dalam (jeroan). Contoh  jeroan adalah seperti iso, babat, ati ampela, limpa, dan sebagainya. Cara pengolahan daging bagian luar berbeda dengan jeroan. Pada intinya, jangan mengolah daging bagian luar dengan jeroan secara bersamaan.

Jeroan, terutama pada kambing biasanya menimbulkan bau yang tidak sedap. Tidak perlu khawatir, karena jika tahu cara mengolahnya justru akan menciptakan kreasi masakan yang enak. Kunci kelezatan memasak jeroan adalah pada tehnik pencuciannya, jika tidak bersih maka akan menimbulkan bau pada masakan.

Jeroan harus dicuci bersih sebelum diolah, bahkan jika perlu berulang-ulang. Untuk menghilangkan bau tidak sedap dan agar jeroan lebih empuk, rebus jeroan dalam air mendidih. Ulangi terus proses perebusan sampai dengan busa pada air hilang, tambahkan juga rempah-rempah seperti kunyit, jahe atau daun salam agar jeroan lebih beraroma sedap.

Setelah jeroan empuk barulah jeroan bisa diolah menjadi masakan. Siapkan raozen bumbu jeroan (ukuran 100gr), 500 gr jeroan sapi yang telah empuk dan dibersihkan, dan 1,5 liter air. Masukkan air dan bumbu pada wajan sambil dipanaskan sampai mendidih. Masukkan jeroan dan masak +/- 90 menit atau sampai bumbu mengental (dengan api sedang).

Matikan api lalu diamkan selama 10 menit, angkat dan jeroan siap untuk digoreng. Raozen bumbu jeroan terbuat dari bahan-bahan segar alami, sehingga rasa tetap terjaga. Informasi lengkap tentang Raozen tinggal klik website kami di www.raozen.sajiansambara.com . Selamat mencoba. (DH)

No comments:

Post a Comment