Aneka seafood segar kini beragam pilihannya. Anda tinggal memilih
mau jenis ikan-ikanan, kerang, atau yang bercapit semacam kepiting atau
rajungan. Namun, ada sejumlah ”aturan main” yang harus Anda tepai saat
berbelanja. Ingatlah, tak semua seafood yang diambil segar dari laut
habis dijual dalam sehari. Di sisi lain, pedagang juga tak mau
rugi. Maka, bahan kimia kerap bermain untuk mengawetkannya.Agar
keuntungan sehat seafood tetap terjaga, kita wajib memahami seluk-beluk
pemilihan, pengolahan, dan cara mengonsumsinya. Sebelum membeli di
Seafood Restaurant Jakarta, kenali dulu cara memilih seafood dgn benar
seperti panduan berikut. Maksudnya agar makanan sehat ini tidak menjadi
bumerang yg justru dapat membahayakan kesehatan.
Berikut Tips Memilih Seafood- Beli di tempat yg terpercaya. Penjual
yg paham, akan menyimpan seafood di suhu dingin antara 0-80 derajat
Celcius di dalam wadah yg diisi es. Wadah ini juga harus
bisa mengalirkan es yg mencair untuk mengurangi risiko pembusukan.
- Periksa kualitas dan kebersihannya. Seafood yg segar terlihat
bersih dan bebas serangga. Penjualnya menggunakan sarung tangan
disposable, serta bisa menjawab pertanyaan tentang kesegaran seafood yg
dijualnya.
- Kenali aromanya. Ikan segar mempunyai aroma seperti laut, tidak berbau amis menyengat. Jika ditekan, dagingnya terasa kenyal, dgn sirip dan sisik utuh menempel erat pada kulit yg tetap berwarna metalik dan bersinar (tidak kusam). Insang berwarna merah muda atau merah cerah, bebas lendir atau lumpur. Mata ikan terlihat jernih, bercahaya, dan menonjol.
- Daging ikan fillet yg baik, aromanya tidak terlalu amis. Dagingnya lembab dan kenyal. Warnanya jernih, tanpa ada warna kecoklatan di tepi-tepinya. Jika fillet dikemas terbungkus, kemasannya harus rapat dan tidak rusak.
- Pegang dan geser cangkangnya berlawanan arah. Aturan ini berlaku untuk memilih kerang segar. Jika kerang bergerak, artinya sudah tidak segar lagi. Sama seperti ikan, udang atau kerang yg sudah dikupas, aromanya tidak amis. Kadang ada sedikit cairan jernih di atasnya. Pastikan cairan itu tidak berwarna putih atau kehijauan.
- Seafood beku harus benar-benar beku dan bebas dari kristal es atau freezer burn (kondisi makanan yg rusak karena oksidasi dan dehidrasi). Ciri-ciri makanan yg terkena freezer burn adalah warnanya berubah dari warna aslinya. Periksalah apakah kemasan masih utuh dan tidak ada tanda terkena air akibat disimpan di bawah garis freezer.
- Lembab, tidak amis menyengat, dan warnanya khas. Inilah tanda seafood matang yg baik. Yg dimaksud dgn warna khas adalah warna yg menggambarkan kesegaran. Misalnya, cangkang udang harus berwarna merah muda. Untuk lobster atau kepiting, cangkangnya harus berwarna merah terang. Sebelum membeli, periksa terlebih dulu, jangan sampai seafood matang diletakkan bersebelahan dgn seafood mentah. Periksa juga tanggal kemasan dan kadaluarsanya.
- Cara paling tradisional adalah: pilihlah seafood yang dijual oleh pedagang yang paling banyak dikerubuti pembeli. Banyaknya permintaan bisa menjadi jaminan perputaran stok di gudang akan semakin cepan, memungkinkan tak ada “ikan kemarin” yang disimpan terlalu lama.
- Menginginkan kerang? Kerang tidak boleh patah, retak, atau rusak dengan cara apapun. Kulit kerang atau tiram harus keras ketika diketuk. Lobster, kepiting, dan udang harus merasa berat untuk ukuran mereka dan tidak ada satu kaki atau capitpun yang hilang.
Sumber : http://bit.ly/11Un6Mn
- Kenali aromanya. Ikan segar mempunyai aroma seperti laut, tidak berbau amis menyengat. Jika ditekan, dagingnya terasa kenyal, dgn sirip dan sisik utuh menempel erat pada kulit yg tetap berwarna metalik dan bersinar (tidak kusam). Insang berwarna merah muda atau merah cerah, bebas lendir atau lumpur. Mata ikan terlihat jernih, bercahaya, dan menonjol.
- Daging ikan fillet yg baik, aromanya tidak terlalu amis. Dagingnya lembab dan kenyal. Warnanya jernih, tanpa ada warna kecoklatan di tepi-tepinya. Jika fillet dikemas terbungkus, kemasannya harus rapat dan tidak rusak.
- Pegang dan geser cangkangnya berlawanan arah. Aturan ini berlaku untuk memilih kerang segar. Jika kerang bergerak, artinya sudah tidak segar lagi. Sama seperti ikan, udang atau kerang yg sudah dikupas, aromanya tidak amis. Kadang ada sedikit cairan jernih di atasnya. Pastikan cairan itu tidak berwarna putih atau kehijauan.
- Seafood beku harus benar-benar beku dan bebas dari kristal es atau freezer burn (kondisi makanan yg rusak karena oksidasi dan dehidrasi). Ciri-ciri makanan yg terkena freezer burn adalah warnanya berubah dari warna aslinya. Periksalah apakah kemasan masih utuh dan tidak ada tanda terkena air akibat disimpan di bawah garis freezer.
- Lembab, tidak amis menyengat, dan warnanya khas. Inilah tanda seafood matang yg baik. Yg dimaksud dgn warna khas adalah warna yg menggambarkan kesegaran. Misalnya, cangkang udang harus berwarna merah muda. Untuk lobster atau kepiting, cangkangnya harus berwarna merah terang. Sebelum membeli, periksa terlebih dulu, jangan sampai seafood matang diletakkan bersebelahan dgn seafood mentah. Periksa juga tanggal kemasan dan kadaluarsanya.
- Cara paling tradisional adalah: pilihlah seafood yang dijual oleh pedagang yang paling banyak dikerubuti pembeli. Banyaknya permintaan bisa menjadi jaminan perputaran stok di gudang akan semakin cepan, memungkinkan tak ada “ikan kemarin” yang disimpan terlalu lama.
- Menginginkan kerang? Kerang tidak boleh patah, retak, atau rusak dengan cara apapun. Kulit kerang atau tiram harus keras ketika diketuk. Lobster, kepiting, dan udang harus merasa berat untuk ukuran mereka dan tidak ada satu kaki atau capitpun yang hilang.
Sumber : http://bit.ly/11Un6Mn
No comments:
Post a Comment