Wednesday, February 20, 2013

5 Makanan Berbahan Teh Hijau

eh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat, atau protein yang mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit pahit dan menjadi kenikmatan tersendiri. Teh bunga dengan campuran kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh wangi melati merupakan jenis teh di Indonesia sebesar 0,8 persen per kapita per tahun, masih dibawah negara-negara lain di dunia. Padahal, Indonesia menjadi negara nomor lima sebagai penghasil teh terbesar di dunia.
Dari empat jenis teh yang berasal dari tanaman rosehip, chamomile, krisan, dan jiaogulan, teh hijau merupakan yang paling banyak disukai dan bisa digunakan menjadi berbagai olahan. Teh hijau adalah nama teh yang dibuat dari daun tanaman teh yang dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi. Teh hijau bisa juga berarti minuman yang dihasilkan dari menyeduh daun teh tersebut. Teh hijau merupakan minuman populer di daratan Tiongkok, Taiwan, Hongkong, Jepang, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menikmati teh hijau. Tidak hanya diseduh dan menjadi minuman, teh hijau juga ternyata bisa diolah menjadi bahan makanan. Berikut uniknya.com merangkum 5 macam makanan berbahan teh hijau:

1. Puding Teh Hijau
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menikmati teh hijau, di antaranya bisa dengan menjadikan teh hijau sebagai bahan untuk membuat makanan. Salah satu makanan yang bisa menggunakan teh hijau sebagai campuran bahannya adalah puding teh hijau. Berikut cara pembuatan puding teh hijau.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat puding teh hijau meliputi 2 gram sendok makan teh hijau, 7 gram bubuk agar-agar putih, 200 ml air panas untuk menyeduh teh, 250 ml air panas untuk agar-agar, 150 gr gula pasir atau secukupnya sesuai selera serta satu tetes pewarna makanan berwarna hijau. Khusus untuk pewarna makanan harus yang tidak berbahaya atau aman dikonsumsi oleh tubuh.
Setelah semua bahan terkumpul, pembuatan puding teh hijau bisa dimulai dengan menyeduh teh hijau dengan 100 ml air panas dan diamkan selama 3 menit. Setelah itu kemudian saring air yang telah bercampur teh hijau dalam proses penyeduhan, proses dilanjutkan dengan melarutkan agar-agar dengan air dan gula. Masak sambil aduk-aduk hingga mendidih. Tuangkan susu tawar cair sambil aduk hingga mendidih. Tambahkan air teh hijau hasil penyaringan ke dalam adonan agar-agar dan kemudian didihkan kembali, setelah selesai, tuangkan adonan agar hijau ke dalam cetakkan hingga penuh dan dinginkan hingga membeku. Terakhir, keluarkan puding dari cetakan kemudian atur dalam piring saja. Puding teh hijau ni lebih enak dihidangkan dalam kondisi dingin.
2. Ochazuke
Ochazuke atau chazuke adalah nama makanan Jepang atau cara makan berupa nasi putih dengan lauk pauk sekadarnya yang dituangi air teh hijau, dashi, atau air panas. Yuzuke adalah sebutan lain untuk nasi yang dituangi air panas. Lauk pauk diletakkan di atas nasi sebelum dituangi air teh hijau, dashi, atau air panas. Lauk yang digunakan masyarakat Jepang biasanya umeboshi, tsukemomo, shiozake, nori, tsukudani, shiokara, wasabi, serta tarako. Ochazuke merupakan makanan pengisi perut, misalnya di antara dua waktu makan atau sewaktu masih lapar sebelum tidur.
Di rumah makan tradisional atau pemandian air panas, tamu sering ditawari ochazuke untuk menetralkan rasa di mulut sehabis menikmati makanan mewah yang enak-enak. Konon, ochazuke berasal dari makanan yang bisa cepat dimakan oleh pegawai perusahan dagang di zaman Edo yang selalu sibuk, tetapi tidak memiliki waktu yang lama untuk beristirahat.
Pada waktu itu, ochazuke dianggap sebagai makanan kelas bawah. Majikan dan kalangan atas tidak mau makan ochazuke secara terang-terangan, meski kadang dimakan karena terpaksa setelah perut lapar. Cara makan nasi dengan dituangi kuah sebenarnya telah ada sejak zaman Henian. Di dalam literatur klasik makuro no soshi dan genju monogatari juga sudah disebut-sebut yuzuke. Pada abad pertengahan juga sudah dikenal makanan bernama honan, berupa nasi putih dengan lauk tujuh jenis sayuran yang dipotong kecil dan dituangi dashi. Pada tahun 1970. Sebuah perusahaan di Jepang kemudian membuat ochazuke kemasan yang kemudian menghapus anggapan jika makanan ini hanya untuk kalangan bawah.
3. Salad Teh Hijau
Salad adalah suatu istilah yang luas digunakan untuk jenis makanan yang terdiri dari campuran potongan bahan makan siap santap, bisa berupa sayuran atau buah-buahan. Salad dapat disajikan dalam kondisi dingin atau dalam temperature tertentu pada sebuah ruang. Salad juga bisa berarti sayuran yang menjadi isi dari sandwich. Saat ini, banyak sekali jenis salad yang menjadi santapan sejumlah orang di beberapa negara. Salad sering kali disajikan dengan saus tertentu.
Salah satu kreasi unik dari salad adalah yang menggunakan teh hijau sebagai campurannya. Menurut mereka yang pernah mencobanya, salah satu teh hijau ini memberikan sensasi rasa yang unik. Untuk membuat salad teh hijau tidak sulit. Tinggal tambahkan satu sendok teh bubuk hijau ke dalam dressing pilihan, seperti minyak zaitun, cuka apel, atau minyak biji anggur. Jangan lupa tambahkan garam dan merica. Setelah itu baru campurkan ke dalam salad.
Sebelum membuat salad teh hijau, ada baiknya mengumpulkan bahan untuk membuatnya seperti satu sendok teh minyak sayur, 4 siung bawang putih diiris tipis, atau ¼ cangkir teh hijau daun, ¼ cangkir jus lemon ditambah irisannya, 3 sdm kecap manis, 3 sdm kecap ikan, 2 sdm jahe sehat parut, 1 jalapenostemmed yang dibuang bijinya dan dicincang hingga halus, 6 sdm unsalted kacang kering panggang yang dicincang, ¼ cangkir kelapa parut tanpa pemanis yang dipanggang, serta 2 sdm biji wijen panggang.
4. Maccha Es Krim Jepang
Masyarakat di negara Jepang dikenal dengan kebiasannya mengonsumsi sesuatu yang berbau herbal, entah itu makanan, maupun obat-obatan. Kebiasaan itu pulalah yang kemudian diaplikasikan pada pembuatan es krim khas negara Jepang. Nama es krim yang sangat populer itu adalah maccha ice cram atau es krim teh hijau.
Maccha es krim sebenarnya tidak hanya terkenal di Jepang, tetapi juga bagian lain dari Asia Timur. Hampir semua produsen es krim di Jepang dan daerah lain di Asia Timur membuat versi es krim ini. Meski dari bentuknya terlihat sangat sederhana, tetapi es krim ini memiliki rasa yang luar biasa. Tidak heran jika 90% masyarakat Jepang menyukai es krim ini.
Nama maccha berasal dari jenis tertentu teh hijau yang digunakan dalam upacara minum teh di Jepang. Teh es krim hijau juga dijual dalam bentuk monaka. Es krim ini juga tersedia di berbagai negara di Eropa dan Amerika. Khusus untuk Amerika Serikat, es krim ini sudah ada sejak tahun 1970-an, terutama di restoran Jepang dan pasar.
5. Orak-Arik Telur dan Saus Barbeque
Makanan olahan lain yang bisa menggunakan teh hijau sebagai bahannya adalah orak-arik telur. Cara memasak dan bahan yang dibutuhkan pun sangat mudah, yaitu hanya telur, bubuk teh hijau serta garam. Cara memasaknya sama seperti membuat telur orak-arik biasa, tinggal menambahkan bubuk teh hijau saat menggorengnya. Bubuk teh hijau juga bisa dicampurkan dengan telur rebus pada saat disantap.
Sementara itu untuk membuat saus barbeque teh hijau bisa diawali dengan menyelupkan  beberapa kantung teh hijau dalam air panas, lalu kentalkan dengan menambahkan madu, garam, dan merica. Pada saat membuatnya, bisa juga dikombinasikan dengan bahan-bahan favorit lainnya seperti jamur. Setelah selesai, tambahkan saus ke daging barbeque. Daging dijamin akan terasa lebih lezat dan tentunya lebih menyehatkan karena ada campuran teh alami yang difermentasikan.
Teh hijau juga bisa digunakan untuk bahan pelapis ikan. Caranya, campurkan bubuk teh hijau dan kacang-kacang seperti almond, walnut, atau pistachio ke dalam food processor. Setelah tercampur, bahan tersebut digunakan untuk melapisi ikan yang telah dibumbui sebelum dimasukkan ke dalam panggangan. Hidangan sehat ini sangat menggoda selera, terlebih

Sumber :  http://bit.ly/11WrgTX



No comments:

Post a Comment