Monday, June 24, 2013

Cari Tahu Apakah Ikannya Masih Segar?




Kualitas ikan sangat menentukan hasil dari kreasi masakan Anda, tentu saja ikan segar yang akan memberikan hasil yang terbaik. Bagaimana Anda membedakan ikan yang masih segar dengan yang tidak? Simak tips berikut ya :) 

  • Pilih ikan dengan insang yang masih segar dan insang berwarna kemerahan.
  • Ikan yang segar jika dagingnya ditekan maka akan terasa kenyal dan akan segera kembali ke bentuk semula serta daging ikan tidak mudah hancur.
  • Kulit serta sisik ikan terlihat segar, hal ini dapat dilihat dengan ciri-ciri kulitnya mengkilap dan sisiknya menempel kuat.
  • Pilih ikan yang masih mengeluarkan aroma segar, tidak berbau anyir menyengat atau berbau amis.
  • Ikan dengan kondisi yang tidak utuh, misal mata atau isi perut yang sudah terbuka menandakan bahwa ikan sudah tidak segar lagi.
Demikian tips dari kami, semoga dapat membantu Anda untuk mendapatkan kreasi menu terbaik.
Selamat mencoba :)
(DH)

Tips Membuat Ikan Bakar Lezat dan Mudah




Ikan merupakan salah satu penganan yang populer di Indonesia, biasa disajikan dengan bumbu merah, bumbu acar, bumbu balado, bumbu asam manis dan masih banyak lagi. Kandungan protein yang tinggi membuat kepopuleran ikan semakin bertambah. Goreng atau bakar tidak pernah membuat citarasanya berkurang, asalkan caranya benar.

Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan hasil bakaran ikan yang sempurna : 
  • Pastikan alat bakaran yang Anda gunakan telah bersih dari abu atau sisa-sisa masakan sebelumnya. Alat bakaran yang kotor akan membuat daging ikan menempel dan lengket sehingga akan mudah hancur ketika Anda akan membaliknya.
  • Olesi seluruh ikan dan alat bakaran dengan minyak, hal ini dilakukan agar ikan tidak lengket dan menempel pada alat bakaran. Gunakan minyak zaitun atau minyak yang tahan terhadap suhu tinggi seperti minyak goreng.
  • Pilihlah ikan yang berdaging tebal dan bakarlah ikan dengan kulitnya. Kulit ikan akan memberikan rasa renyah dan ikan tidak mudah hancur.
  • Untuk mempertahankan citarasa ikan, bakarlah ikan dengan cepat (tidak terlalu lama) tetapi dengan kematangan yang merata. Jaga kualitas api bakaran dan perhatikan lamanya waktu pembakaran. Waktu dari pembakaran akan berbeda-beda tergantung dari ketebalan daging ikan, namun rata-rata waktu yang diperlukan adalah sekitar 5 menit.
Tidak sulit bukan? Silakan mencoba :) (DH)

Wednesday, June 12, 2013

Tradisional Namun Masih Banyak Dicari


Bandung merupakan salah satu daerah yang sering kali dikunjungi olah wisatawan, baik wisatawan lokal mau pun wisatawan asing. Tidak hanya keindahan alamnya saja, kuliner khas kota Bandung pun sudah cukup dikenal oleh para wisatawan karena menu-menunya yang beragam dan unik.

Bandung sendiri memiliki beberapa kuliner yang sudah menjadi ciri khasnya. Makanan atau kuliner yang paling sering kali dicari oleh para wisatawan adalah nasi timbel, nasi tutug oncom, aneka ikan atau ayam goreng dan bakar yang dinikmati bersama lalaban dan sambel. 

Tidak hanya makanan-makanan itu saja, saat cuaca sedang panas para kuliner biasanya mencari minuman-minuman segar khas kota Bandung seperti es cincau, es cendol, es goyobod dan masih banyak lainnya. Namun dikala Bandung mengalami musim hujan, biasanya para kuliner mencari minuman-minuman hangat seperti bandrek dan bajigur. 

Untuk mencari makanan-makanan tradisional tersebut para wisatawan yang berkunjung akan mencari restoran-restoran Sunda, karena hanya disitulah umumnya makanan dan minuman tersebut mudah didapatkan. 

Seperti halnya di Restoran Sajian Sunda Sambara, Anda dapat memperoleh makanan-makanan tradisional seperti nasi timbel, nasi tutug oncom, nasi bakar, es cendol (Es Kecapi Suling), es cincau (Es Cingcau Hejo), tentunya dengan ciri khas dari Sajian Sunda Sambara tanpa menghilangkan unsur citarasa Sunda yang begitu kental. (NF/DH)

Thursday, June 6, 2013

Jengkol, Mahal dan Bau Namun Tetap Nikmat dan Bergizi Tinggi


Bagi sebagian besar orang, makan jengkol mungkin merupakan sesuatu hal yang memalukan. Makanan yang satu ini memang sangat kontroversial. Meskipun saat memakannya belum timbul aroma bau, namun orang-orang di sekeliling terkadang sudah menutup hidung terlebih dahulu.
Dibalik aromanya yang menyengat, ternyata jengkol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Nah!!! Ini adalah gizi dan manfaat yang terkandung dalam makanan yang konon beraroma tidak sedap : 
  • Protein
Protein yang terkandung didalam jengkol cukup tinggi yaitu sekitar 23,3 gram dari 100 gram bahan. Nilai protein nabati pada jengkol ternyata lebih tinggi dari makanan lain seperti kacang kedelai. Manfaat protein itu sendiri , selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh dan juga memberikan efek menenangkan otak.
  • Zat Besi

Tentu saja tubuh kita sangat memerlukan zat besi sebagai pembentukan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida. Jengkol mengandung 4,7 gram zat besi per 100 gram bahan. Jadi, memakan sejenis  jengkol bisa membuat anda tidak kehilangan rasa lemah,letih dan lesu.
  • Kalsium
Kadar Kalsium dalam jengkol adalah 140 gram per 100 gram bahan. Kalsium ini akan menjaga tulang dari pengeroposan, sehingga baik juga di konsumsi oleh ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan banyak kalsium.
  • Vitamin

Jengkol ini kaya akan vitamin A, B1, B2, dan C. Kandungan Vitamin A pada jengkol  sekitar 658mg/100g bahan. Vitamin A akan membantu menjaga kesehatan mata, Vitamin B2 akan membantu penyerapan protein sedangkan vitamin B1 akan menjaga kepekaan syaraf anda. Vitamin C pada jengkol bermanfaat sebagai antioksidan yang akan melawan radikal bebas dalam tubuh.


Jengkol memang makanan kontradiktif yang bernilai gizi tinggi. Bau tak sedap pada jengkol ini berasal dari sulfur yang terkandung dalam asam amino. Saat dikunyah,jengkol akan menjadi komponen kecil yang menyebarkan bau tak sedap.