raozen sambara |
Bawang sudah merupakan bumbu wajib dalam setiap masakan
Indonesia, baik bawang merah ataupun bawang putih. Bawang mengandung zat
belerang (sulfida) yang tinggi, zat inilah yang menyebabkan mata menangis pada
saat mengupas atau memotongnya.
Tidak perlu khawatir dengan reaksi ini, ada beberapa cara
untuk mensiasatinya.
- Gunakan pisau yang tajam untuk memotong bawang, hal ini akan membuat bawang terpotong dengan sempurna. Pisau yang tumpul akan membuat molekul bawang (amino acid sulfoxide) terurai yang menyebabkan iritasi pada mata.
- Dinginkan bawang selama 10 menit dalam freezer sebelum Anda memotongnya, hal ini dapat mengurangi kandungan gas molekul pada bawang.
- Potong bawang dalam air atau dalam air mengalir. Air akan mengikat gas molekul bawang supaya tidak menyebar di udara.
- Akar bawang adalah bagian yang paling tinggi mengandung zat sulfida. Hanya kupas bawang bagian kulitnya saja tanpa memotong bagian akar akan menghindari iritasi pada mata.
Untuk menghemat waktu, Anda dapat mengupas bawang dalam
jumlah besar dalam satu kali pengupasan. Pastikan Anda menyimpan bawang yang
telah dikupas dalam satu wadah yang kedap udara. Simpan bawang dalam suhu 5 sampai
8 derajat celcius. Cara penyimpanan yang benar akan membuat bawang selalu segar
dan dapat bertahan lebih lama.
Selamat mencoba. (DH)
No comments:
Post a Comment