Raozen Sambara |
Kurma adalah buah-buahan berbiji tunggal yang berasal dari
negeri Timur Tengah. Rasanya yang manis dan legit bagai meleleh di mulut
membuat kurma terkenal di seluruh dunia. Di negara asalnya, kurma merupakan
makanan wajib sehari-hari mulai dari anak-anak sampai dewasa.
Umat Muslim percaya menurut perintah Nabi SAW bahwa pada
saat berpuasa hendaklah berbuka puasa dengan 3 buah kurma. Hal inilah yang
membuat kurma menjadi makanan yang sangat populer di Indonesia. Tidak hanya
karena alasan rasanya yang manis dan legit, kurma dikonsumsi karena kaya akan
kandungan nutrisi. Lalu manfaat apa saja yang didapat dari mengkonsumsi buah
kurma?
Apapun jenis buah kurma, rasa manis merupakan rasa yang
dominan. Kurma merupakan sumber energi karena mengandung karbohidrat sederhana
yaitu glukosa dan fruktosa. Glukosa merupakan jenis karbohidrat yang siap
diserap tubuh dan memerlukan insulin dalam penyerapannya. Fruktosa adalah
sejenis gula yang terdapat dalam buah yang tidak memerlukan insulin dalam
penyerapannya, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.
Kurma kaya akan kandungan vitamin dan mineral, seperti
vitamin A, C, B kompleks dan asam folat serta kalium, kalsium, fosfor, zat besi
dan zink. Kurma memiliki kandungan polifenol yang tinggi, hal ini disebabkan
karena kurma tumbuh di tempat kering dan panas yang membuat pilofenol lebih
banyak terbentuk sebagai bentuk perlindungan dari pohon kurma itu sendiri.
Kurma merupakan makanan yang bebas lemak dan lemak jenuh,
kolesterol serta sodium yang menjadikan buah kurma ini kaya akan serat. Air
yang terkandung dalam kurma relatif sedikit, hal ini yang membuat kurma dapat
kering secara alami. Sepertinya tidak ada alasan untuk tidak mengkonsumsi
kurma. Selain kelezatan rasa yang manis serta legit bak meleleh di mulut,
ternyata kurma memiliki kandungan nutrisi yang terbilang ajaib. (DH)
No comments:
Post a Comment