Tuesday, October 21, 2014

Tips Memilih Iga Mentah

Iga selalu menjadi makanan favorit bagi banyak kalangan. Selain nikmat, menyantap iga memiliki sensasi tersendiri teutama saat mengambil bagian yang menempel dengan tulang. Meskipun begitu, jadi kenikmatan iga tersebut tidak diperoleh dengan mudah. Cara mengolahnya memiliki teknik tertentu agar tidak berbau amis dan memiliki tekstur yang lembut. Selain mengolah yang benar, iga yang empuk dan tidak berbau juga berasal dari iga mentah dengan kriteria tertentu. Untuk itu, Raozen akan membagi beberapa tips untuk mendapatkan iga mentah yang mudah diolah menjadi daging yang empuk dan tidak berbau amis, yaitu:
Memiliki Tekstur yang Kenyal. Iga mentah dengan tekstur seperti ini mudah untuk diolah, tanpa harus direbus dalam waktu yang teralu lama iga sudah bisa memiliki tekstur yang lembut. Untuk mengetahui kekenyalannya, cukup tekan daging pada iga dengan jari.
Lemak tidak Terlalu Banyak. Selain kurang enak, iga yang memiliki lapisan lemak yang banyak/tebal sedikit menyulitkan dan memperlama waktu pengolahan. Dagingnyapun pasti akan lebih sedikit dan rasanya kurang nikmat.
Tidak Terlalu Berbau Amis. Bau amis pada iga yang lebih pekat sebenarnya layak untuk di olah, namun harus melalui tahap yang lebih rumit seperti menambahkan kemiri, ketumbar, pala, kayu manis, sampai kapulaga. Oleh karena itu pilihlah yang tidak terlalu berbau amis sehingga tahap pengolahannya pun menjadi lebih cepat dan mudah.
Terikat. Sebenarnya mengikat iga sendiri di rumah juga bisa saja, namun dengan membeli iga yang sudah terikat dapat mengurangi pekerjaan rumah. Ikatan pada iga ini berguna agar saat direbus/diolah daging tidak terpencar-pencar.

Namun, saat ini sudah banyak panganan iga dengan variasi rasa beragam yang mudah dan praktis untuk santap. Di Sajian Sunda Sambara Trunojoyo, di bulan Oktober ini terdapat menu berbahan Iga yang diberi nama 'Iga Gongseng' dengan rasa yang kaya dan tekstur yang lembut. Bila ingin menyantap iga di rumah, ada juga makanan kemasan dari Raozen yang dapat menjadi solusinya, yaitu Iga Bakar Lada HItam Raozen.

Sekian artikel tentang iga ini, semoga bermanfaat :)


Baca juga: 

Food Review: Iga Gongseng



No comments:

Post a Comment